Kamis, 27 Februari 2014

Ikhwan Bakwan

#edisi_curcol

"ikhwan bakwan"

Istilah itu saya dengar beberapa hari lalu dari seorang teman. Katanya, pria itu bisa dibagi menjadi 3 jenis:
  1. cowok --> yang gaul-gaul gitu
  2. laki-laki --> normal, wajar pada umumnya, bisa diartikan manusia pertengahan, haha
  3. ikhwan --> alim, hatinya baik, agamanya bagus, selalu mendekatkan diri pada Rabb-nya, rajin ke masjid (tapi bukan sekedar hotspot-an lho ya)

sedangkan istilah "ikhwan bakwan" ini ditujukan pada pria yang style.nya keikhwan-ikhwanan, tapi yaa. . gimanaa ya, ya gitu deh, (maaf) seperti ikhwan jadi-jadian,haha

Tapi yang jadi persoalan, sejak disebutkannya istilah "ikhwan bakwan" yang ada dalam pikiran saya bukan si mas "itu" yang diberi gelar ikhwan bakwan, tapi pikiran saya tertuju pada "bakwan malang"- jajanan favorit saya ketika di SMA. Saking senengnya sama bakwan malang, sampai-sampai pada suatu hari sepulang sekolah mas-mas yang biasa jualan bakwan malang di depan SMAku ternyata gak ada. . dan saya lihat di negara nun jauh di sana (baca: STM 1) mas-mas yang jualan bakwan malang ada 2 di sana semua. Akhirnya. . tak tekati jalan kaki dari gerbang SMA 4 sampai gerbang STM 1 demi si bakwan malang,,haha. Bener-bener. . itu sekolahnya langka perempuan, jane isin, tapi demi bakwan malang gpp lah. .. itu namanya "mempersungguh",, hehe :D .

Dan sekarang masalahnya, sejak saya kuliah, saya harus berpisah dengan bakwan malang, karena di kampus tidak saya temukan penjual bakwan malang, kebanyakan malah dodolan bakso bakar.
Istilah "ikhwan bakwan" itu mengenangkan saya pada "bakwan malang" :( dan sampai coretan gak jelas ini saya ketik, pikiran saya masih mengenang si "bakwan malang".

Sekian cerita lebay dan geje dari saya tentang ikhwan bakwan, eh bakwan malang deng. . hemm jane judule kudune "bakwan malang" ya, tapi gak papa lah, sing nulis kan aku,, yo kui hak.ku lah mau pakai judul apa
-_-