Haii. . udah lama sekali enggak corat-coret di blog nih :D
Kali ini saya akan bercerita mengenai efek muka pasaran kayak muka aku ini.
Well, setiap ada orang melihat saya secara "tidak wajar", pikiran saya itu gak macam-macam, saya cuma mikir, "Kira-kira siapa wajah kenalan dia yang mirip saya ya?"
*Aku mah orangnya gitu :P *
Yah. . udeh sering lah kayak gitu, orang lihat saya serius banget, ternyata muka saya mirip temannyalah, keponakannyalah, tantenya lah, bahkan bisa jadi musuhnya.
Aku jadi teringat peristiwa 2 tahun lalu waktu ikut Ramadhan Class di sebuah pesantren. Waktu itu ada mbak-mbak, sejak aku awal datang masuk kamar itu (kebetulan satu kamar, atau lebih tepatnya aula yang dijadikan kamar kali ya. . maklum siswanya banyak) dia serius banget lihatin aku. Yah, berhubung aku orangnya simple sih ya, gak aku pikir macem-macem, di bawa santai aja, palingan nanti juga baikan sendiri tu anak.
Beberapa hari telah berjalan, suatu sore di antrian kamar mandi yang begitu panjang, kita-kita ni biasanya antri mandi sambil ngobrol, nah. . di situlah ketahuan deh. Si mbak tadi bilang, "Mbak, wajahmu mirip banget sama orang yang aku benci (glodaakkkk-batin saya), kalau lihat wajah kamu rasanya sebel banget. Tapi ternyata kamu orangnya baik mbak, gak kayak orang yang aku kenal itu."
*Ahihihi. . gue mah orangnya gitu, baik hati dan tidak sombong (et dahh) :P *
Yah. . suka dukanya muka pasaran ya seperti itu lah, tapi aku bersyukur sama Allah, wajahku sempurna ada hidung satu, mata dua, bibir satu, lengkap. Alhamdulillaah. . biarpun pasaran yang penting maniss, hehehee :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar