#Repost from akhi fillah As-Saif Maulana
Cerita ini adalah tentang sekumpulan katak. Di suatu pagi yang cerah sekumpulan katak sedang mengelilingi tiang SUTET (Saluran Tegangan Tinggi). Mereka memandang jauh kearah ujungnya, karena hari ini mereka semua akan berlomba untuk menaiki tiang nan tinggi itu, dan katak mana saja yang bisa mencapai puncaknya, maka ia akan dinobatkan menjadi raja diantara kawanan katak yang lainnya.
Di sekelilingnya, bermacam-macam hewan ingin menyaksikan perlombaan itu, ada kera, siput, lebah dan hewan lainnya, dan mereka semua sepakat bahwa tidak akan ada katak yang mampu mencapai puncak tiang itu.
Perlombaan pun dimulai, semua katak melompat dengan segera. Dari tiang yang paling bawah hingga meloncat ke tiang yang di atasnya lagi, mereka semua bergegas demi menjadi raja di kawanan katak, namun di bawah mereka, semua hewan, dari mulai kera, siput, lebah dan yang lainnya, meneriaki:
"Woooy, kalian tidak akan mampu untuk mencapai atasnya... kalian akan terjatuh sebelum mencapai puncak... tak usah di teruskan...," mendengar teriakan hewan itu satu persatu dari katak pun jatuh ke tanah.
Semakin ke atas semakin sedikit katak yang sedang melompat, semakin atas teriakan kawanan hewan di bawahnya pun semakin keras, hingga semua katak pun terjatuh ke tanah karna mendengar teriakan itu, kecuali satu katak! Ya kecuali satu. Katak itu terus melompat keatas tanpa mempedulikan teman-temannya yang telah terjatuh, tanpa menghiraukan teriakan kawanan hewan yang lain. Ia terus melompat dan terus melompat, semakin tinggi... tinggi... dan tinggi!! Dan akhirnya ia pun mencapai puncak dan menjadi raja diantara katak yang lain.
Kira-kira apa yang menjadikan katak ini berhasil mencapai puncak tiang? Kenapa hanya dia yang bisa mencapai atas? Apa rahasianya?
Ternyata, rahasianya adalah bahwa katak itu adalah satu-satunya katak yang : TULI!!.
Hhehe...
Tentu saja cerita di atas adalah cerita fiktif belaka, tapi tahukah anda hikmah dibalik cerita itu?? Ya, satu pesan dari cerita diatas adalah :
SANG JUARA ADALAH MEREKA YANG TULI TERHADAP SETIAP TERIAKAN NEGATIF YANG MENERIAKINYA.
Begitulah hidup kita, saat kita mempunyai cita-cita dan impian, pasti akan banyak orang yang mengejek dan melemahkan kita, dari mulai tak percaya kita bisa melakukannya hingga menganggap cita-cita kita adalah hal yang tidak realistis, tapi tenang saja, satu yang harus anda lakukan saat itu, apa? TULIKAN TELINGA ANDA!
Ya, orang lain tak kan tau betapa besarnya potensi diri anda, lakukanlah hal itu sambil berdoa meminta kekuatan kepadanya, maka InsyaAllah anda akan berhasil, mungkin inilah yang tersirat dalam al-Quran :
وَإِذَا سَمِعُوا اللَّغْوَ أَعْرَضُوا عَنْهُ وَقَالُوا لَنَا أَعْمَالُنَا وَلَكُمْ أَعْمَالُكُمْ سَلامٌ عَلَيْكُمْ لا نَبْتَغِي الْجَاهِلِينَ (٥٥
"Dan apabila mereka mendengar perkataan YANG TIDAK BERMANFAAT, mereka berpaling daripadanya dan mereka berkata: "Bagi kami amal-amal kami dan bagimu amal-amalmu, kesejahteraan atas dirimu, kami tidak ingin bergaul dengan orang-orang jahil." {al-Qashash : 55}
Juga firmanNya dalam surat al-Furqan ayat 63 :
وَعِبَادُ الرَّحْمَٰنِ الَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى الْأَرْضِ هَوْنًا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ الْجَاهِلُونَ قَالُوا سَلَامًا
"Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan."
Semoga bermanfaat
Allahumma shalli 'alaa muhammad wa 'alaa aalihi wa ummatih..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar